politicalphishing.com

politicalphishing.com – Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) telah memperbarui rekomendasi imunisasinya untuk tahun 2024 dengan memasukkan vaksin PCV15 sebagai langkah preventif standar dalam menghadapi pneumonia. Vaksin yang sebelumnya dikhususkan untuk anak-anak kini diperluas penggunaannya untuk melindungi populasi dewasa.

Pentingnya Vaksinasi dalam Mencegah Penyakit Menular

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Vaksin Dewasa PAPDI, Sukamto Koesnoe, menekankan pentingnya vaksinasi sebagai alat pencegahan utama yang efektif dalam menurunkan insiden penyakit menular. Statistik yang disampaikan menunjukkan bahwa antara 3,5 hingga 5 juta kematian tahunan akibat penyakit menular dapat dicegah melalui imunisasi.

Pneumonia: Sebuah Ancaman Kesehatan Serius

PAPDI mencatat bahwa pneumonia adalah penyakit yang memerlukan perhatian khusus dengan tingkat keparahan kasus mencapai 7,6 persen. Oleh karena itu, vaksin PCV15 yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pada Juni 2023, merupakan tambahan strategis dalam arus utama strategi pencegahan.

Skema Vaksinasi PCV15: Anak-anak hingga Lansia

Vaksin PCV15 diberikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan anak-anak menerima dosis rutin pada usia tertentu dan booster pada usia 12-15 bulan. Untuk dewasa, vaksin diberikan sekali seumur hidup, memberikan akses perlindungan jangka panjang.

Ketersediaan dan Akses Vaksin PCV15

Vaksin PCV15 kini tersedia di berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia dan dapat diakses oleh masyarakat berdasarkan rekomendasi medis. Harga vaksin dipatok antara Rp 1 juta hingga Rp 1,4 juta, bervariasi berdasarkan stok dan rumah sakit.

Proses Reservasi untuk Vaksinasi

Untuk memperoleh vaksin PCV15, individu biasanya harus melakukan reservasi di rumah sakit, dengan menyediakan informasi seperti umur, jenis kelamin, alergi obat, dan riwayat penyakit. Reservasi ini penting untuk memastikan ketersediaan vaksin dan mempersiapkan rumah sakit dalam pemberian vaksinasi.

PAPDI telah mengambil langkah progresif dalam melindungi kesehatan masyarakat dengan memasukkan vaksin PCV15 ke dalam protokol imunisasi dewasa untuk tahun 2024. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka kasus dan keparahan pneumonia di Indonesia. Akses dan prosedur penerimaan vaksin telah dipermudah dengan ketersediaan di rumah sakit dan sistem reservasi, memungkinkan populasi dewasa untuk mendapatkan perlindungan yang diperlukan terhadap penyakit menular yang serius ini.