politicalphishing.com

politicalphishing.com – Dalam menghadapi babak perempat final Thomas Cup 2024, Aryono Miranat, pelatih ganda putra Indonesia, menekankan pentingnya menjaga poin dari pertandingan melawan tim Korea. Korea, yang dikenali sebagai kekuatan dominan di sektor ganda, menjadi fokus Aryono dalam persiapan timnya.

Pembelajaran dari Kekalahan di Asian Games 2022

Mengambil pelajaran dari kekalahan di Asian Games 2022 dimana Indonesia kehilangan dua angka penting dari sektor ganda, Aryono bertekad untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi lagi. Oleh karenanya, ia berencana untuk menyiapkan skuad ganda putra Indonesia agar mampu tampil lebih kompetitif dan merebut kemenangan.

Strategi Optimalisasi Kinerja Ganda Putra

Dengan tujuan meminimalisir kehilangan angka, Aryono menyusun strategi untuk mempersiapkan pasangan ganda putra terbaik. Dia menegaskan bahwa tim harus merebut setidaknya satu kemenangan dari sektor ganda untuk mempertahankan peluang mereka di turnamen.

Kewaspadaan Terhadap Gaya Bermain Ganda Korea

Aryono mengakui bahwa tim ganda Korea memiliki gaya bermain yang khas yang memerlukan perhatian khusus, khususnya dalam hal pertahanan dan serangan yang solid serta pukulan drive yang akurat. Upaya mewaspadai dan mengantisipasi kelebihan tersebut menjadi bagian dari taktik yang akan diterapkan.

Skuad Ganda Putra Indonesia untuk Thomas Cup

Tim Indonesia telah mempersiapkan skuad ganda putra yang kuat dengan enam pemain andal: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin. Keenam atlet ini dipilih untuk membawa pulang kemenangan dan memastikan tim Indonesia melaju lebih jauh dalam turnamen Thomas Cup 2024.