politicalphishing.com

politicalphishing.com – Kehadiran Calvin Verdonk telah memperketat persaingan posisi bek kiri di Timnas Indonesia, yang sebelumnya secara bergantian diisi oleh Pratama Arhan dan Shayne Pattynama, dengan Nathan Tjoe-A-On lebih sering bermain di posisi gelandang. Kini, dengan empat pemain berbakat yang bersaing untuk satu posisi utama, dinamika dalam tim semakin meningkat.

Pratama Arhan, yang kini bermain untuk Suwon FC, menyambut positif penambahan Verdonk, pemain dari NEC Nijmegen, ke dalam skuad. Arhan percaya bahwa persaingan yang lebih intens ini akan membawa pengaruh positif bagi kemajuan tim serta pengembangan kemampuannya secara pribadi.

“Kehadiran Calvin tentu sangat menguntungkan bagi saya dan tim nasional. Persaingan yang sehat ini akan mendorong kami semua untuk terus meningkatkan kemampuan,” ujar Arhan usai sesi latihan Timnas pada Jumat (31/5).

Arhan, yang terkenal dengan kecepatannya dan keahlian dalam melempar ke dalam yang telah terbukti efektif dalam menciptakan gol, tetap mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae Yong. Sementara itu, Shayne, Nathan, dan Calvin memiliki keunggulan dalam fleksibilitas posisi, yang memungkinkan mereka beradaptasi di berbagai peran dalam tim.

Shayne Pattynama, yang pernah bermain sebagai winger dalam pertandingan melawan Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026, berhasil mencetak gol meskipun timnya kalah dengan skor 1-5. Nathan Tjoe-A-On juga telah menunjukkan kemampuannya dalam berperan sebagai gelandang bertahan dan bek tengah, sedangkan Calvin Verdonk di klubnya dapat dimainkan sebagai winger atau gelandang bertahan.

Dengan variasi bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh para pemain ini, Timnas Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan keanekaragaman strategis ini untuk mengoptimalkan performa di panggung internasional.