POLITICALPHISHING.COM – Pakcoy dan sawi putih, kedua sayuran hijau ini seringkali muncul dalam berbagai resep masakan Asia, khususnya masakan Cina. Meski sama-sama termasuk dalam keluarga Brassicaceae, dua sayuran ini memiliki perbedaan dari segi bentuk, rasa, dan tekstur. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara pakcoy dan sawi putih agar Anda dapat menggunakannya dengan tepat dalam berbagai hidangan.

Pengenalan Pakcoy dan Sawi Putih

1. Pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis)

Pakcoy, yang juga dikenal sebagai bok choy atau Chinese cabbage, adalah sayuran dengan daun hijau gelap yang lebar dan batang putih yang renyah. Asalnya dari China dan sudah lama menjadi bagian penting dari masakan Asia Timur.

2. Sawi Putih (Brassica rapa subsp. pekinensis)

Sawi putih, dikenal pula sebagai Chinese cabbage atau Napa cabbage, memiliki bentuk yang lebih menyerupai kepala selada dengan daun-daun yang menumpuk dan merapat satu sama lain. Teksturnya lebih lunak dibandingkan pakcoy dan warnanya kebanyakan hijau pucat dengan bagian ujung yang putih.

Perbedaan Utama Antara Pakcoy dan Sawi Putih

Bentuk dan Struktur

  • Pakcoy: Memiliki batang yang lebih tebal dan renyah dengan daun hijau gelap yang lebar dan rata. Batangnya lurus dan daunnya tidak terlalu menumpuk.
  • Sawi Putih: Berbentuk memanjang dengan daun yang lebih rapat dan berlapis seperti selada. Daunnya lebih lembut dan seringkali berwarna hijau keputihan.

Rasa

  • Pakcoy: Rasanya lebih segar dan sedikit pahit, serupa dengan kale atau seledri, dengan batang yang manis dan renyah.
  • Sawi Putih: Memiliki rasa yang lebih ringan dan sedikit manis, tidak segetir pakcoy, dan teksturnya lebih lembut saat dimasak.

Tekstur

  • Pakcoy: Batangnya renyah dan daunnya agak keras, membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk dimasak agar tetap renyah.
  • Sawi Putih: Teksturnya lebih lembut dan memasaknya terlalu lama dapat membuatnya menjadi lembek dan kehilangan strukturnya.

Penggunaan dalam Masakan

  • Pakcoy: Sering digunakan dalam sajian yang memerlukan tekstur renyah seperti stir-fry, dimsum, atau bisa juga digunakan dalam sup.
  • Sawi Putih: Cocok untuk hidangan yang dimasak dengan waktu lebih lama seperti rebusan, tumisan, atau bahkan dijadikan sebagai bahan utama dalam kimchi.

Nilai Gizi

Kedua sayuran ini kaya akan vitamin A, vitamin C, dan mineral seperti kalsium dan zat besi. Sawi putih memiliki kandungan air yang lebih tinggi, sementara pakcoy kaya akan beta-karoten.

Perbedaan utama antara pakcoy dan sawi putih terletak pada bentuk, rasa, tekstur, dan penggunaan dalam resep masakan. Dengan mengetahui perbedaan ini, Anda bisa memilih sayuran yang tepat untuk hidangan yang ingin Anda buat. Baik pakcoy maupun sawi putih adalah tambahan yang sehat dan lezat untuk menu makanan sehari-hari Anda.