politicalphishing.com

politicalphishing.com – Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke yang terletak di Jakarta Barat saat ini mengalami masalah serius terkait limbah dan kegiatan sosial yang meresahkan. Warga setempat mengungkapkan kegelisahannya akibat penemuan kondom bekas, yang menandakan adanya praktik prostitusi liar di area tersebut.

Kekhawatiran Warga Kampung Gusti

Asep, seorang warga Kampung Gusti yang berumur 52 tahun, menceritakan keadaan yang ia amati setiap malam. Menurutnya, pekerja seks komersial (PSK) sering terlihat berkumpul dan beraktivitas di sekitar RTH, yang berdekatan dengan tempat tinggalnya.

Dinamika Prostitusi di Area Publik

Asep menjelaskan bahwa PSK biasanya mangkal mulai dari Jembatan Genit dan terus beroperasi sepanjang 1,5 kilometer ke utara RTH. Mereka memulai aktivitasnya dari pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB, dengan menggunakan tenda sebagai tempat untuk menawarkan jasa mereka atau tikar yang digelar di tepi sungai.

Sejarah Panjang Kegiatan Prostitusi

Prostitusi di RTH Tubagus Angke, seperti yang diungkapkan Asep, telah berlangsung sejak lama, bahkan sejak ia pertama kali tiba di Jakarta pada tahun 1988. Penutupan Kalijodo disebutnya turut meningkatkan jumlah PSK yang pindah ke area ini.

Tindakan Pembersihan oleh Pemerintah Lokal

Pemerintah Kota Jakarta Barat telah melakukan langkah pembersihan dengan mengerahkan 200 petugas gabungan. Tindakan ini bertujuan untuk membersihkan sampah dan mengurangi kegiatan prostitusi dalam radius 2 kilometer di sekitar RTH.

Deskripsi Fisik RTH Tubagus Angke

RTH Tubagus Angke dikenal dengan suasana alamnya yang asri, memiliki pepohonan besar yang berdiri setiap beberapa meter, dan dilengkapi dengan fasilitas untuk berkumpul. Namun, keindahan alam ini ternoda oleh sampah yang berserakan dan limbah dari aktivitas prostitusi.

Harapan Warga untuk Masa Depan RTH

Warga seperti Asep berharap bahwa tindakan penegakan hukum dan pembersihan akan menghasilkan penurunan aktivitas prostitusi dan menjadikan RTH Tubagus Angke sebagai lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Tantangan yang dihadapi oleh warga dan pemerintah setempat dalam mengatasi praktik prostitusi dan masalah limbah di RTH Tubagus Angke menuntut solusi yang berkelanjutan. Walaupun upaya pembersihan telah dilakukan, masih diperlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk mengeliminasi kegiatan ilegal dan memelihara kebersihan di area publik ini.